18 Prinsip Kepemimpinan Patih Gajah


18 prinsip kepemimpinan gajah mada

Kepemimpinan MahapatihGajah Mada jika kembali digali lalu diterapkan dalam kehidupan kita saat ini, pastilah masih relevan. Secara mendasar, Gajah Mada menyederhanakan transaksi antar manusia menjadi dua pilihan saja : memimpin atau dipimpin. Saya akan membahas aspek yang pertama. Dalam buku "Misteri Gajah Mada" (Purwadi, 2009) terdiri dari 18 hal prinsip kepemimpinan Gajah Mada :
 1. Wijaya
Kepemipinan adalah mengenai penguasaan diri dan orang lain. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus mempunyai jiwa yang tenang, sabar dan bijaksana serta tidak lekas panik dalam menghadapi berbagai macam persoalan, karena hanya dengan jiwa yang tenang masalah akan dapat dipecahkan.
2. Mantriwira
Seorang pemimpin harus berani membela dan menengakkan kebenaran dan keadilan, tanpa terpengaruh tekanan dari pihak manapun, berpihak kepada budi pekerti dan nilai kebaikan.
3. Natangguan
Seorang pemimpin harus mendapat kepercayaan dari masyarakat dan berusaha menjaga kepercayaan yang diberikan tersebut, sebagai tanggungjawab dan kehormatan.
4. Satya Bakti Prabu
Seorang pemimpin harus memiliki loyalitas kepada kepentingan yang lebih tinggi dan bertindak dengan penuh kesetiaan demi nusa dan bangsa. Pemimpin seperti ini adalah orang yang sanggup menekan keinginan untuk pencapaian kesenangan pribadi.
5. Wagmiwak
Seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan mengutarakan pendapatnya, pandai berbicara dengan tutur kata yang tertib dan sopan, serta mampu menggugah semangat masyarakatnya.
6. Wicaksaneng Naya
Seorang pemimpin harus pandai berdiplomasi dan pandai mengatur strategi dan siasat.
7. Sarjawa Upasama
Seorang pemimpin harus rendah hari, tidak boleh sombong, congkak mentang-mentang menjadi pemimpin dan tidak sok berkuasa.
8. Dirosaha
Seorang pemimpin harus rajin dan tekun bekerja, pemimpin harus memusatkan rasa, cipta, karsa dan karyanya untuk mengabdi kepada kepentingan umum.
9. Tan Satresna
Seorang pemimpin tidak boleh memihak dan pilih kasih terhadap salah satu golongan atau memihak saudaranya, tetapi harus mampu mengatasai segala paham golongan. Sehingga dengan demikian akan mampu mempersatukan seluruh potensi masyarakatnya untuk menyukseskan cita-cita bersama.
10. Masihi Samasta Buwana
Seorang pemimpin harus mencintai alam semesta dengan melestarikan lingkungan hidup sebagai karunia dari Tuhan dan mengelola sumber daya alam dengan sebaik-baiknya demi kesejahteraan rakyat.
11. Sih Samasta Buwana
Seorang pemimpin harus dicintai oleh segenap lapisan masyarakat dan sebaliknya pemimpin harus mencintai rakyatnya.
12. Negara Gineng Pratijna
Seorang pemimpin senantiasa mengutamakan kepentingan negara dari pada kepentingan pribadi ataupun golongan, maupun keluarganya.
13. Dibyacita
Seorang pemimpin harus lapang dada dan bersedia menerima pendapat orang lain atau bawahannya. 14.
 Sumantri
Seorang pemimpin harus tegas, jujur, bersih dan berwibawa.
15. Nayaken Musuh
Seorang pemimpin harus dapat menguasai musuh-musuhnya, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, termasuk juga yang ada di dalam dirinya sendiri.
16. Ambek Parama Art
Seorang pemimpin harus pandai menentukan prioritas atau mengutamakan hal-hal yang lebih penting bagi kesejahteraan dan kepentingan umum.
17. Waspada Purwa Arta
Seorang pemimpin harus selalu waspada dan mau melakukan mawas diri (instropkesi) untuk melakukan perbaikan.
18. Prasaja
Seorang pemimpin harus berpola hidup sederhana (
Aparigraha), tidak berfoya-foya atau serba gemerlap.
Itulah 18 butir prinsip kepemimpinan Gajah Mada yang sedang kita rindukan keberadaanya dalam sikap mental pemimpin kita saat ini.
- disarikan dari berbagai sumber
Note : Silahkan share jika artikel ini bermanfaat. Terimakasih.
Main Training Indonesia.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Effective Listening : 7 Hambatan dan Cara Mengatasinya

Peluang Usaha Menjanjikan di Tahun 2017

Training SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja)